Ibu Hindun Tensi 180/100 turun menjadi 120/90
Ibu Mirna Enjoiy Makan Daging tanpa Pusing
Bpk Suhendra – Depok Tensi 202/144 turun menjadi 169/96
Pak Andri – Surabaya Tensi 202/144 turun menjadi 169/96
Ibu Listyaningsih – Surabaya
Ibu Laily – Surabaya Tensi 202/144 turun menjadi 169/96
Pak Urip Rifai – Cibungbulang Bogor Tensi 164/90 turun menjadi 140/90